Banyak yang bertanya mengenai mozilla-nya yang sering not responding seperti judul posting kali ini. Dengan gampang saya jawab, "makanya jgn pke mozilla, download aja google chrome terbaru!". Tapi karena saya orangnya penasaran dan ingin membantu teman, akhirnya saya pun search in google. Alhasil saya menemukan caranya dari blog orang. Saya ketik ulang aja deh terus saya tambahkan lengkap dengan gambar, tapi tenang saja sumber link pasti saya cantumkan. ^_^
Berikut ini cara-cara mengatasi browser mozilla firefox yang sering not responding :
1. Akhiri atau End Task Proses Firefox : Jika firefox tidak menutup biasanya saat terakhir anda menggunakannya, firefox mungkin masih berjalan di latar belakang meskipun tidak terlihat. Untuk menutup firefox yang ada, anda juga dapat menggunakan Windows Task Manager :
Klik kanan pada tempat kosong di task bar windows dan pilih Task Bar Manager (atau tekan ctrl+shift+esc). Ketika Windows Task Manager terbuka, pilih tab Processes. Pilih entri untuk firefox.exe (Tekan F pada keyboard untuk menemukannya) dan klik End Process.
Klik Yes atau End Process lagi pada task manager peringatan dialog yang muncul. Ulangi langkah di atas untuk mengakhiri setiap proses firefox.exe tambahan, jika lebih dari satu entri ditemukan, kemudian keluar dari Windows Task Manager. Kemudian mulai firefox normal.
2. Hapus History atau Riwayat pada Firefox : Cara ini cukup ampuh untuk meringankan proses firefox untuk bekerja agar tidak terjadi not responding.
Caranya : Tekan ctrl+shift+del, kemudian klik clear.
3. Disable atau Uninstall Add-Ons yang Tidak Dipakai : Hal ini berguna untuk tidak membebani kinerja firefox.
4. Optimalkan Memori Firefox : Langkah pertama buka firefox, kemudian ketik about:config pada address.
- Batasi kapasitas chance memori. Setiap kali anda membuka sebuah halaman web, firefox otomatis akan menyimpannya dalam chance memori. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal RAM yang Anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak Anda membuka web, memori komputer Anda semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan opsi : browser.cache.memory.capacity.
Caranya klik kanan, New > Integer.
Ketik browser.cache.memory.capacity, kemudian tekan enter.
Setelah itu, masukkan angka 2048 pada kotak dialog selanjutnya.
2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba–coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.
- Lalu batasi kapasitas cache history. Sama seperti cache memori, hanya bedanya peruntukan cache disini oleh Firefox lebih ditujukan untuk mempercepat loading halaman saat Anda menekan tombol back dan forward pada browser. Apabila Anda jarang memakai back dan forward, ada baiknya Anda set dengan nilai kecil guna menghemat memori. Cari tulisan : browser.sessionhistory.max_total_viewers (agar langsung ketemu, ketikan saja pada kotak filter). Dan ubahlah value -1 menjadi 3.
Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada. Nah berarti nilai default dari Firefox benar-benar rakus bukan?
- Next, batasi kapasitas cache disk. Secara default Mozilla menset ukuran cache disk sebesar 50 Mega. Tentunya ini pemborosan memori. Mensetnya menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Caranya yaitu pada filter ketikkan : browser.cache.disk.capacity, ubah nilai 500000 menjadi 20000.
- Batasi extension/add-ons. Semakin banyak add-ons yang Anda gunakan, semakin besar RAM yang dihabiskan. Disable add-ons yang kurang Anda gunakan. Untuk membandingkan performa memori yang digunakan saat menggunakan dan tanpa add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan Firefox pada kondisi safe-mode. Caranya dengan perintah : $ firefox-safe-mode. Pada pilihan yang muncul pastikan Anda beri tanda pada opsi : Disable all add-ons.
- Kemudian disable download history. Sebaiknya anda nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak download history yang disimpan, maka akan menurunkan performa Firefox. Apalagi bila media penyimpannya pada media removeable seperti disket. Caranya mudah, pilih menu Tools > Options > Privacy. Lalu hilangkan pilihan pada “Remember what I’ve downloaded”.
- Load yang perlu saja. Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya memboroskan bandwdith, dan performa CPU. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter : network.prefetch-next, klik dua kali, agar nilainya menjadi false.
- Download dan segera tampilkan. Tips ini mungkin berguna buat yang tidak sabaran. Umumnya firefox akan menunggu beberapa saat setelah download untuk mulai menampilkan halaman yang dituju. Untuk memaksa Firefox agar segera menampilkan halaman web yang didownloadnya Anda bisa menset nilai : nglayout.initialpaint.delay menjadi 0. Apabila belum ada silahkan klik kanan, New > Integer > nglayout.initialpaint.delay.
- Mengaktifkan fitur config.trim_on_minimize. Caranya klik kanan, New > Boolean, ketikkan config.trim_on_minimize. Set nilainya True. Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize, otomatis memori yang di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses aplikasi lainnya.
- OK, apabila langkah-langkah diatas telah Anda kerjakan, langkah terakhir adalah me-restart Firefox kesayangan Anda.
Catatan : Untuk melihat besar cache memory yang digunakan Firefox saat ini, dapat dilihat dengan mengetikkan about:cache pada url browser.
Ngerti kan sekarang? Kalau ada yang belum dimengerti silahkan tanya di komentar ya, siapa tau saya bisa bantu. Hehe... ^_^ Dan kalau sudah tidak not-respondingan lagi, ucapkanlah alhamdulillah ya.
Sumber : http://hurifile.blogspot.co.id/2014/03/cara-mengatasi-mozilla-firefox-yang.html